metode ekstraksi golongan senyawa yang memberikan rasa pahit dan pedas

 https://youtu.be/XmYBbfYBauM

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Dikatakan kafein memiliki efek farmakologis seperti menstimulasi susunan syaraf pusat, bagaimana cara mengetahui/ membuktikan bahwa kafein memiliki efek farmakologis menstimulasi susunan saraf?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kafein termasuk salah satu senyawa yang bekerja dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat. Setelah dikonsumsi, kafein akan diserap dari darah ke jaringan tubuh. Konsentrasi tertinggi kafein dalam plasma adalah 15- 120 menit setelah kafein dicerna oleh tubuh. Kerja kafein berhubungan dengan kerja adenosin, suatu senyawa yang berfungsi sebagai neurotransmiter inhibitor dan dapat berikatan dengan reseptor yang terdapat di otak. Dalam kondisi normal, adenosin membantu proses tidur dan menekan aktivitas sistem saraf. Adenosin juga dapat melebarkan pembuluh darah di otak agar otak dapat menyerap banyak oksigen ketika tidur.

      Hapus
  3. Menurut jurnal yang saya baca tentang "PENGARUH SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI
    TERHADAP KAFEIN DALAM KOPI" penyeduhan merupakan salah satu metode ekstraksi yang dapat digunakan dalam ekstraksi kopi. menurut anda apakah proses penyeduhan akan berpengaruh pada kadar kafein yang didapatkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. faktor-faktor yang mempengaruhi kadar kafein adalah suhu air atau kondisi penyeduhan dan lama penyeduhan. Semakin tinggi suhu air atau proses penyeduhan, kemampuan air dalam mengekstrak kandungan kimia yang terdapat dalam kopi akan semakin tinggi. Demikian juga halnya dengan lama penyeduhan. Lama penyeduhan akan mempengaruhi kadar bahan terlarut, intensitas warna, serta aroma. Bertambahnya lama penyeduhan maka kesempatan kontak antara air penyeduh dengan kopi semakin lama sehingga proses ekstraksi menjadi lebih sempurna.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini